2015年3月12日星期四

高血压/Hypertension/darah tinggi

https://plus.google.com/u/0/b/111067650949435403208/+TcmbansingBlogspot/posts

高血压”(Hypertension (HTN)high blood pressure)或“动脉高血压”(arterial hypertension),是一种动脉血压升高的慢性病症。血压的升高使心脏推动血液在血管内循环时的负担增大。血压有两种,收缩压和舒张压,分别为心脏跳动时肌肉收缩(systole)或舒张(diastole)时的测量值。正常静息血压范围为收缩压100–140毫米汞柱mmHg(最高读数)和舒张压60–90毫米汞柱mmHg(最低读数)。血压持续等于或高于140/90毫米汞柱mmHg时则为高血压。
高血压分为原发性高血压继发性高血压。约90–95%的病例为"原发性高血压",即没有明显病因的高血压。[1]其余5–10%的病例由影响肾脏、血管、心脏或内分泌系统的其它病症引发(继发性高血压)。
高血压是中风心肌梗塞(心梗),心衰,动脉的动脉瘤(如主动脉瘤)及外周动脉疾病的一个主要危险因素,也是慢性肾病的起因之一。即使轻度的动脉血压升高也能缩短期待寿命。改变饮食及生活方式可以改善对血压的控制并减少相关的健康风险。但如果生活方式改变没有起效或效用不佳则这些患者常需要使用药物治疗。
Hypertension (HTN) or high blood pressure, sometimes called arterial hypertension, is a chronic medical condition in which theblood pressure in the arteries is elevated. Blood pressure is summarised by two measurements, systolic and diastolic, which depend on whether the heart muscle is contracting (systole) or relaxed between beats (diastole). This equals the maximum and minimum pressure, respectively. There are different definitions of the normal range of blood pressure. Normal blood pressure at rest is within the range of 100–140 mmHg systolic (top reading) and 60–90 mmHg diastolic (bottom reading). High blood pressure is said to be present if it is often at or above 140/90 mmHg.
Hypertension puts strain on the heart, leading to hypertensive heart disease and coronary artery disease.[1] Hypertension is also a major risk factor for strokeaneurysms of the arteries (e.g. aortic aneurysm), peripheral arterial disease and chronic kidney disease.
Hypertension is classified as either primary (essential) hypertension or secondary hypertension; about 90–95% of cases are categorized as primary hypertension which means high blood pressure with no obvious underlying medical cause.[2] The remaining 5–10% of cases categorized as secondary hypertension is caused by other conditions that affect the kidneys, arteries, heart or endocrine system.

Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronisdengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.
Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas.[1] Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).
Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk strokeinfark miokard (serangan jantung), gagal jantunganeurisma arteri (misalnyaaneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat. Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi, pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus stroke terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak orang tidak menyangka bahwa seseorang yang biasanya mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu pengontrolan tekanan darah secara rutin mutlak dilakukan.